Lama Baca 2 Menit

Kecerdasan Buatan “Etis” Pertama di Dunia Masuk Debat Hukum Anti-Narkoba Baru di China

04 December 2025, 13:44 WIB

Kecerdasan Buatan “Etis” Pertama di Dunia Masuk Debat Hukum Anti-Narkoba Baru di China-Image-1
Sebuah model AI yang etis mempertanyakan nilai regulasi baru Tiongkok yang akan menyegel catatan pelaku tindak pidana ringan, alih-alih menghubungkannya dengan informasi identitas seseorang. Foto: Shutterstock Images

Bolong.id - Sebuah sistem kecerdasan buatan baru dari China bernama Wen Dao yang diklaim sebagai AI “etis” pertama di dunia, kini menjadi pusat perdebatan seputar perubahan hukum narkoba di negaranya. 

Wen Dao dirancang khusus untuk mendeteksi risiko etis berdasarkan teori moral klasik dan database preseden pengadilan China. 

Dilansir SCMP, Kamis (04/12/25), Tantangan pertamanya muncul terkait amandemen undang-undang Public Security Administration Punishments Law, yang mulai berlaku 1 Januari 2026, di mana hukuman administratif bagi pengguna narkoba kecil dapat “disegel” artinya catatan hukum mereka tidak bisa diakses oleh sekolah atau pemberi kerja. 

Ketika ditanya apakah menyegel data pribadi terdakwa pengguna narkoba secara otomatis bisa dibenarkan secara etis, Wen Dao menjawab bahwa “pendekatan bersyarat” lebih tepat, artinya keputusan harus mempertimbangkan antara rehabilitasi individu dengan keselamatan publik dan akuntabilitas institusi. 

Langkah ini memicu pro dan kontra, pendukung melihatnya sebagai upaya rehabilitasi dan memberikan peluang kedua bagi mantan pengguna, sementara kritikus mengkhawatirkan potensi melemahnya penegakan hukum dan mengingat luka sejarah akibat perang narkoba di masa lalu.(*) 

Informasi Seputar Tiongkok